Rabu, 15 Oktober 2008

MEMBACA KARAKTER

Adakah rahasia nama ?
Adakah rahasia garis-garis tangan ?
Adakah rahasia kelahiran manusia ?
Adakah rahasia wajah manusia ?
Kemampuan untuk membaca karakter seseorang,
Sangatlah diperlukan disetiap bidang pekerjaan kita.
Salah seorang Doktor Psikolog telah membaktikan dirinya selama 30 tahun melakukan penyelidikan terhadap hal-hal yang selama ini tidak dapat diterima secara ilmiah atau secara keilmuwan.

-Seperti benarkah Garis-garis tangan itu berhubungan dengan nasib seseorang ?
-Benarkah ada hubungan mikrokosmos dengan makrokosmos ?
-Benarkah tanggal kelahiran, hari kelahiran dan bintang seseorang itu membawa karakter, nasib orang tersebut ?

Dan masih seabrek pertanyaan-pertanyaan lainnya yang pada prinsipnya, secara keilmuwan, ilmiah, tidak bisa diterima, maka sebagian dari itu ditelitinya sampai 30 tahun.

Pada akhir penelitian, ia sampai pada kesimpulan bahwa : “Tidak bisa dipastikan apakah benar-benar ada hubungan, ataukah benar-benar tidak ada hubungan antara makrokosmos dan mikrokosmos”

Tentang NAMA :
Di dalam mitos Yunani kuno, Nama-nama mengandung rahasia-rahasia tertentu. Bagi siapa yang mengetahui nama asli seseorang, begitu mudahnya bagi orang yang mengetahuinya, untuk memanfaatkan nama-nama tersebut. Bukan hanya untuk membaca karakter orang yang memiliki Nama, melainkan lebih daripada sekedar untuk itu.
Oleh sebab itu, bagi mereka, anak-anak mereka, dan orang-orang yang ada pada waktu itu, memiliki 2 Nama. Satu yang diketahui oleh orang umum, dan satu yang hanya diketahui oleh mereka sendiri dan diketahui oleh orang yang memberi nama mereka. Dan nama asli mereka yang tidak diketahui oleh orang lain itu, menjadi rahasia pribadi bagi mereka.

Bagamana Teknik membaca Karakter :

Ada beberapa teknik, ketika kita membaca karakter, yaitu :

1.Teknik membaca karakter bedasarkan hasil penilitian.
Misalnya: bagaimana kita mengetahui bahwa lawan kita adalah orang yg humoris, kita dapat melihat dari kerutan atau garis-garis yg ada di ujung pangkal mata lawan. Hal ini terjadi secara metafisika, ketika kita sering kali tersenyum dan tertawa, kerutan yang ada di pangkal mata ini akan terbentuk dengan sendirinya, dari situlah kita mengetahui bahwa lawan bicara kita adalah orang yg humoris. contoh lain berdasarkan hasil penelitian, menurut Robert L.Whiteside, yaitu:
a.Mata lebar : Penuh kasih saying
b.Mata menyempit : Disiplin tegas
c.Letak mata menandakan toleransi seseorang:
- Letak mata dekat : toleransi kurang dan serius
- Letak mata menjauh : lebih toleransi dan kurang serius
d.Bibir tebal : banyak bicara dan kepribadian terbuka
e.Bibir tipis : cenderung tidak banyak tingkah
f.Dll.

2.Teknik membaca karakter berdasarkan Nama
Pada dasarnya teknik ini dapat kita pelajari dalam kehidupan sehari sehari. Sebagai teknik dasar yg akan saya berikan dalam membaca karakter melalui nama, langkah awal yg anda lakukan adalah, analisis atau perhatikan nama-nama teman, saudara atau siapapun yang memiliki nama panggilan yang sama. Ambil sampel 10 – 15 nama panggilan yang sama. Perhatikan sifat, kepribadian dan kebiasaannya. Dari teknik dasar tersebut anda akan melihat kesamaannya.

3.Teknik membaca karakter menggunakan Empati
Apa yang di maksud dengan empati? Empati adalah kemampuan merasakan apa yg dirasakan oleh lawan kita atau orang lain. Dalam teknik ini, kita menggunakan kekuatan pikiran / otak kita. Otak kiri untuk menganalisis atau menilai dan otak kanan untuk merasakan apa yang di rasakan orang lain. Dalam proses ini akan terjadi pelompatan dalam menngunakan kekuatan pikiran. Hal ini harus di latih secara bertahap dan berlanjut…
Pada tahap ini dalam membaca karakter, ada kesamaan teknik dengan seni teater. Di mana dalam kita bermain peran, kita utuh untuk menjadi orang lain sesuai dengan cerita drama atau teater. Begitu pula dengan teknik membaca karakter menggunakan empati, bagaimana kita secara utuh menjadi orang lain.
Semoga dengan beberapa teknik membaca karakter di atas, dapat anda coba dan anda latih, serta berguna untuk aktivitas anda.

Note: anda dapat mencobanya dan anda latih dengan teman terdekat anda. selanjutnya anda lakukan pencatatan serta anda analisis hasilnya. SELAMAT MENCOBA…..

Sabtu, 11 Oktober 2008

KOMUNIKASI BERDASARKAN FUNGSI OTAK



Pernahkah Anda bertemu dengan orang yang sangat hangat dan 'rame' ? Semua hal bisa menjadi topik pembicaraan yang sangat asyik dan seru ? Di sudut lain, apakah Anda pernah bertemu dengan orang yang frekuensi bicaranya diatur seperti minum obat, 3 kali sehari ? Jika tidak ditanya ia lebih memilih diam dan mendengarkan ?

Tanpa disadari, ternyata ada tipe orang seperti yang digambarkan di atas. Apakah hal ini kebetulan semata atau memang ada faktor X yang menyebabkan terjadinya artikulasi yang sangat berbeda, baik secara kuantitatif mau pun kualitatif. Hal ini ternyata merupakan kontribusi fungsi otak dominan seseorang. Orang dengan fungsi otak kiri dominan akan sangat berbeda dengan mereka yang berfungsi otak kanan dominan.

Orang 'berotak kiri' dominan cenderung sangat realistis, faktual, sistematis dan sistemik. Mereka adalah penagih data dan fakta dalam percakapan dengan hampir setiap orang. Mereka tidak suka mengumbar kata-kata yang dirasa tidak merepresentasikan apa yang mereka maksudkan. Mereka lebih mengedepankan logika dan rasio. Oleh karenanya, mereka sangatlah rasional dan logis dalam memaparkan pandangannya dan mengharapkan balasan sebanding. Mereka adalah para ilmuwan, akuntan, arsitek, dokter, peneliti ilmu-ilmu alam, ahli geolologi, fisika dan sejenisnya.

Sementara itu, orang 'berotak kanan' lebih mengedepankan interaksi sosial penuh persahabatan. Mereka adalah pembicara ulung dengan sederet referensi memukau. Murah senyum. Berani tampil beda. Memiliki banyak gagasan dan sejuta pesona. Mereka tidak terlalu menekankan data dan fakta walau pun tidak berarti mereka tidak butuh itu. Hanya saja, mereka lebih mementingkan kehangatan. Jika berbicara dengan mereka, hindari data dan fakta di awal pertemuan, karena dapat menyebabkan 'mismatch' pada pertemuan itu sehingga berdampak destruktif pada masa yang akan datang. Mereka adalah para pemasar sejati, pembicara publik, penjual, penyanyi, penyair, penjual obat dan sejenisnya.

Selamat menebak fungsi otak dominan sahabat-sahabat Anda sekarang agar gaya komunikasi Anda menjadi adaptif, konstruktif dan efektif.

Kamis, 09 Oktober 2008

The power of No!


Pembaca, saya ingin share kepada Anda soal kekuatan dari mengatakan
TIDAK dalam hidup kita. Bukankah kita lebih banyak diajar untuk
mengatakan YA kepada orang lain serta tidak menolak orang lain, sejak
kita masih kecil.
Jadi, adakah sisi positif dari mengatakan TIDAK dalam hidup kita.
Tentu! Dan saya berikan contoh kasusnya. Saya teringat saat saya
memutuskan untuk mengambil ilmu komunikasi sebagai dasar basis ilmu
saya, saat kuliah. Sanak saudara saya mengatakan “Jangan deh. Apa sih
yang bisa diharapkan dari ilmu komunikasi”. Saya mengatakan TIDAK
kepada mereka. Dan saya sangat gembira karena bisa teguh pada
keputusan saya.
Ternyata ilmu komunikasi menjadi fundamental yang bagus bagi saya
dalam menulis, memberikan training serta menjadi seorang pembicara.
Begitu juga, saat memulai karir sebagai trainer. Saya keluar dari
perusahaan dan meninggalkan karir yang begitu menjanjikan.
Ketika menjadi freelance trainer, berbagai perusahaan dan eksekutif
search mencari saya dengan berbagai paket yang menggiurkan. Tapi,
saya senang bisa berkata TIDAK pada tawaran mereka sehingga saya bisa
berfokus untuk mewujudkan impian saya, dalam usia yang relatif muda.
Pembaca, memang betul sejak kecil kita dibiasakan untuk mengatakan
YA, tidak boleh mengecewakan orang lain, membuat orang lain senang
dengan setuju ataupun memberikan peng-YA-an kepada mereka. Tetapi,
ujung-ujungnya banyak cita-cita dan mimpi yang akhirnya terkorbankan
karena kita tidak mampu berkata TIDAK. Percayalah, untuk bisa sukses
kadang kita harus bisa belajar mengatakan TIDAK pada tempatnya.
Sikap negatif
Pertama, mengatakan TIDAK kepada orang yang bersikap negatif terhadap
ide dan mimpi Anda. Saya seringkali mengingatkan bahwa ‘opini adalah
komoditas yang paling murah’. Saat Anda memberikan ide Anda, biasanya
Anda harus siap menerima berbagai komentar, termasuk segala komentar
yang negatif.
Saat itu, lihatlah baik-baik dan lihat kredibilitas orang yang
mengatakan. Jika perlu, jangan membiarkan mereka mencuri mimpi Anda
hanya karena sebuah kata TIDAK yang mereka ucapkan.
Para penulis buku Chicken Soup for the Soul berisi kumpulan artikel
inspirasi terkenal sempat dibilang TIDAK oleh penerbit. Tetapi,
karena mereka tidak mau terpengaruh akhirnya buku tersebut hingga
sekarang menjadi buku yang begitu banyak menyentuh orang. Jadi, jika
ada orang yang bermaksud negatif dan mengatakan tidak kepada mimpi
yang Anda yakini, katakan saja, TERIMA KASIH dan teruslah berjuang
untuk mimpimu.
Kedua, mengatakan TIDAK kepada aktivitas yang mengacaukan Anda dari
kegiatan yang produktif dan bermanfaat. Adalah sangat umum, godaan
untuk istirahat dan bersenang-senang memboroskan waktu dengan tidak
produktif. Terkadang ada pula godaan untuk chit-chat, godaan untuk
ngobrol yang tidak produktif ataupun acara-acara popular yang
berlebih-an, yang akhirnya banyak menghabiskan waktu Anda yang
bermanfaat.
Terkadang, agar hidup Anda menjadi lebih berbuah, maka Anda harus
berani mengatakan TIDAK kepada mereka yang ingin mencuri waktu Anda.
Ingatlah selalu, ‘kalau Anda tidak mulai belajar mengendalikan waktu
Anda maka orang lainlah yang mulai akan mengendalikan waktu Anda’.
Take control of your own time.
Ketiga, mengatakan TIDAK kepada tawaran-tawaran yang tampaknya
menggiurkan tetapi mengacaukan Anda dari cita-cita Anda. Memang,
musuh dari sesuatu yang baik adalah sesuatu yang lebih baik.
Kadang-kadang, ada hal-hal yang kelihatannya berguna dan bermanfaat,
tetapi kalau ki-ta perhatikan baik-baik, maka hal tersebut sebenarnya
tidaklah membawa kita lebih dekat dengan cita-cita kita.
Saya salut dengan seorang rekan saya yang membaktikan hidupnya untuk
melayani kehidupan rohani para mahasiswa. Saya tahu bahwa ia pun
mungkin membutuhkan dana untuk kehidupan keluarganya.
Tetapi saat ada undangan untuk berbicara di kota lain. Ternyata ia
menolak dengan mengatakan dengan sopan, “Iya saya memang membutuhkan
dana tetapi saya sudah memutuskan menghabiskan minggu ini untuk
memberikan konseling pada para mahasiswa dampingan saya. Terpaksa
saya katakan TIDAK karena saya sudah punya komitmen waktu dalam
minggu ini”.
Keempat, mengatakan TIDAK kepada berbagai godaan yang justru
menjatuhkan Anda dari sisi martabat dan moral Anda. Dikatakan bahwa
seringkali HARTA, TAHTA dan WANITA banyak menjadi godaan yang
menjatuhkan. Kisah yang terjadi sejak penciptaan manusia pertama.
Tetapi sering godaan ini akan bagus jika sejak awal kita tidak
menerimanya. Misalkan pernah tawaran mendapatkan proyek tertentu
tetapi harus dengan menyediakan wanita ataupun sejumlah uang suap.
Celakanya sekali kita terbiasa dengan proses kerja seperti ini, maka
kitapun akan jadi keterusan menjalankan bisnis dengan cara seperti
itu. Dalam situasi seperti ini, maka akan menjadi sulit bagi kita
untuk mengajarkan nilai-nilai yang positif dan baik kepada bawahan
maupun anak-anak kita, kalau kita sendiri tidak punya integritas.
saya masih ingat, betapa kagetnya saya saat seorang aktivis yang
dulunya dikenal jujur akhirnya terbukti korupsi dan masuk penjara.
Ternyata segala sesuatu dimulai dari ‘menerima’ dan terlalu toleran
dengan hal yang kecil. Ketidakmampuan mengatakan TIDAK akhirnya
menjeratnya ke penjara.
Kelima, mengatakan TIDAK kepada orang yang mengatakan TIDAK kepada
Anda. Dalam hidup kadang-kadang kita harus persisten. Inilah maksud
dari keberanian mengatakan TIDAK ini.
Saya teringat dengan cerita lucu tentang seorang direktur yang
mengatakan bahwa dia telah menolak lima kali seorang sales yang
melamar lewat sekretarisnya untuk jadi sales di tempatnya.
Si sales ini dengan tersenyum hanya berkata, “Saya orang yang lima
kali ditolak itu!”. Tetapi, akhirnya justru dialah yang diterima jadi
sales. Pembaca, kadang kita pun harus berani bilang TIDAK kepada
orang yang berkata TIDAK kepada kita.

Rabu, 08 Oktober 2008

JADWAL OTAK


Seorang teman pada awal tahun 2006 pernah meminjam salah satu buku saya. Dia mengatakan ingin belajar bisnis. Seminggu kemudian ketika saya kerumahnya, buku tersebut masih `utuh’ belum tersentuh, terletak diatas meja dengan sedikit debu diatasnya. Dia mengatakan bahwa minggu ini dia sibuk sekali. Mungkin pada akhir pekan dia akan mulai membaca.

Setahun kemudian ketika saya kesana, ternyata debu diatas buku tersebut bertambah tebal. Dan teman saya masih belum mempunyai waktu untuk membaca karena kesibukannya. Saya akhirnya ambil kembali buku tersebut, karena saya memang sedang membutuhkan informasi didalamnya.

Lalu, bagaimana dengan teman saya ? Saya katakan kepadanya, bahwa seumur hidup dia TIDAK AKAN PERNAH PUNYA WAKTU untuk membacanya. Benarkah ? Atau mungkin saya yang terlalu `pelit’ untuk meminjamkan lagi buku saya kepadanya.
Setiap orang sudah punya `jadwal tetap harian’ di dalam otaknya, mulai dari bangun pagi, gosok gigi, mandi, sarapan, menstarter mobil, ke kantor, bekerja, hingga tidur malam. Pada awal teman saya tadi meminjam buku, dia berusaha memasukkan `menu baru’ ke dalam `jadwal tetap’nya. Menu baru itu akan tetap disitu jika kita melakukan aktivitas tersebut, namun jika tidak `peringkat’nya akan terus menurun.
Setelah satu tahun, peringkat menu `baca buku’ itu pasti sudah terlempar dari 100 besar. Sangatlah sulit untuk mendongkrak kembali ke urutan 10 besar jika tidak ada alasan yang sangat kuat.

Berapa banyak dari kita yang berperilaku seperti itu ? Menunda hal-hal kecil seperti membaca buku, memotong rumput, membersihkan rumah, menata lemari pakaian, dll sampai akhirnya pekerjaan tersebut tertunda terus hingga berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Seringkali juga pekerjaan tersebut akhirnya tidak jadi dilaksanakan. Ada tiga hal yang bisa mendorong kita untuk melakukan pekerjaan yang sering tertunda tersebut, yaitu Alasan, Prioritas dan Komitmen.

Alasan
Setiap orang jika menjumpai hal baru selalu timbul satu pertanyaan di benaknya “What’s in it for me ?” Apa manfaat hal baru tersebut untuk saya ? Adakah manfaat tersebut membawa saya ke kehidupan yang lebih baik ? Adakah manfaat tersebut membutuhkan kerja keras ? Adakah manfaat tersebut dapat dinikmati dalam jangka panjang atau pendek ?

Prioritas
Merupakan urutan yang anda letakkan bagi hal baru tersebut. Anda bisa menentukan prioritas hal baru tersebut dengan menanyakan ke diri sendiri beberapa pertanyaan berikut :
Seberapa penting hal baru ini dibanding dengan hal yang sudah ada ? Kalaupun lebih penting, haruskah saya kerjakan sekarang ? Dapatkah hal baru ini ditunda kapan- kapan ? Masa iya saya harus menunda pergi ke mall karena harus harus baca buku ?

Komitmen
Komitmen adalah janji anda kepada diri sendiri. Komitmen sendiri terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

* saya akan lakukan jika saya ada waktu
Komitmen ini yang kerapkali dilakukan oleh orang-2 yang merasa dirinya sangat sibuk. Mereka akan melakukan tugas baru tersebut disela-sela jadwal mereka yang padat. Itupun kalau memang ada waktu luang. Mengapa mereka melakukan ini ? Sudah jelas, mereka tidak punya alasan ! Itulah mengapa alasan diletakkan di tempat pertama.

* saya akan lakukan semaksimal mungkin
Komitmen kedua ini yang kerap dikatakan orang-2 yang sudah punya alasan, dan berusaha mengerjakan sesuatu sebaik mungkin. Tapi komitmen ini juga tidak cukup kuat. Ibaratnya anda mengisi bak air, pada komitmen kedua ini mungkin anda hanya sanggup mengisi setengahnya saja, karena memang sampai disitu saja anda menganggap kerja anda sudah 100 %.

* saya akan lakukan sampai selesai.
Kelihatannya yang ketiga ini cukup sederhana, tapi justru ini yang tersulit. Pada komitmen ketiga ini, anda mungkin harus bekerja lebih keras dan lebih lama, untuk mengisi bak air itu sampai penuh. Anda mungkin bekerja sampai 120 % untuk menyelesaikannya.

Oke, Alasan, Prioritas dan Komitmen. Kalau ketiga hal ini sudah saya laksanakan, adakah hal-hal baru tersebut bisa saya selesaikan ?
Belum, ada langkah terakhir, yaitu action. Sekuat apapun komitmen anda, tentu tidak akan berjalan tanpa tindakan dari anda. Lakukan hal-hal diatas secara terus menerus, karena suatu hal baru akan menjadi kebiasaan jika sering dilakukan.

Menghindari Risiko Kerusakan Otak


Tentu Anda memiliki rutinitas. Entah disadari atau tidak, kegiatan yang tidak pernah Anda lewati tersebut, lama kelamaan menjadi kebiasaan dan jika sewaktu-waktu Anda tidak melakukannya, Anda akan merasa hidup Anda tidak lengkap.

Jika kebiasaan Anda baik, akan menguntungkan, tetapi jika kebiasaan Anda merugikan, justru akan berdampak negatif bagi kesehatan. Beberapa kebiasaan yang sepintas tidak berbahaya, ternyata menyimpan risiko kerusakan otak ..

Agar lebih jelas, simak artikel di bawah ini dan ketahui kebiasaan buruk yang perlu dihindari :

1. Tidak Sarapan

Cukup banyak orang yang mengganggap bahwa sarapan tidak terlalu penting, dan bisa menggemukan. Atau sarapan bisa menimbulkan kantuk saat kerja nanti. Pendapat ini salah. Tidak sarapan mengakibatkan turunnya tekanan darah yang nantinya akan mengurangi masukan nutrisi pada otak sehingga mengakibatkan kemunduran kerja otak

2. Kelebihan Makan

Terkadang orang lebih memilih tidak ngemil, akan tetapi mengambil porsi yang besar saat makan. Porsi makan yang langsung banyak tanpa sebelumnya diisi apa-apa selain bisa menimbulkan gangguan pencernaan, bisa menyebabkan pembengkakan di arteri otak, sehingga menyebabkan menurunnya mental power

3. Merokok

Banyak orang merokok sebagai pengalihan dari mengemil atau untuk menghalau stress. Merokok adalah kebiasaan yang dapat menyebabkan penyusutan daya memori otak secara multiply yang arahnya ke penyakit Alzheimer.

4. Konsumsi Gula Berlebihan

Maksudnya adalah terlalu banyak makan makanan manis sehingga kadar gula dalam tubuh tinggi. Sebenarnya gula itu sendiri tidak didapat dari makanan manis seperti permen atau es krim. Semua makanan itu mengandung zat gula, dan akan bertambah jika Anda mengkonsumsi makanan manis lainnya. Kelebihan zat gula dalam tubuh akan menghambat penyerapan protein dan nutrisi lainnya oleh tubuh sehingga tubuh Anda akan kekurangan gizi dan bisa menyebabkan terhambatnya perkembangan otak.

5. Polusi Udara

Lingkungan yang berpolusi akan mempengaruhi kesehatan kita. Otak kita adalah bagian tubuh yang paling membutuhkan oksigen bersih. Dengan menghirup udara yang berpolusi, otak akan tercemar dengan polutan sehingga dapat memperlambat fugsi kerja otak kita.

6. Kurang Tidur

Tidur adalah salah satu cara ampuh untuk mengistirahatkan otak. Jika Anda mengalami kesulitan tidur hampir setiap malam, dan sudah berlangsung cukup lama, hal itu akan mempercepat matinya sel-sel otak kita

7. Menutup Kepala dengan Selimut saat Tidur

Ini ada kaitannya dengan poin no.5. Tidur dengan selimut sampai ke kepala, mempersulit kita untuk bernafas dengan baik. Akibat yang muncul adalah otak akan kekurangan oksigen dan itu akan menurunkan kinerja otak kita.

8. Bekerja ketika Sakit

Sering kali beban pekerjaan menuntut Anda untuk tetap bekerja walaupun sedang sakit sekalipun. Sebagai informasi, tetap bekerja saat sakit atau tidak dalam kondisi prima, akan mengurangi efesiensi kerja otak, dan bisa berujung pada kerusakan otak.

9. Jarang Berpikir

Anda tahu gunanya psikotest? Fungsi utama dari beberapa materi psikotest itu adalah melatih otak kita berpikir cepat. Seperti yang Anda ketahui, berpikir adalah salah satu cara melatih otak kita. Kurangnya latihan untuk menstimulasi otak akan menyebabkan penurunan kinerja otak.

10. Jarang Bicara

Ada banyak orang pendiam, akan tetapi diamnya seseorang bukan karena dia tidak mau bicara, bisa jadi karena hanya ingin berbicara jika ada topik menarik. Tetapi ada juga orang pendiam yang memang benar-benar tidak ingin bicara. Berbicara itu sebenarnya penting untuk melatih kinerja otak kita. Dengan terlibat aktif dalam pembicaraan terutama tentang pengetahuan, akan mendorong dan melatih kinerja otak secara maksimal.

sumber : www.kompas.co.id

Mengenal 9 Tipe Kepribadian Manusia


Kepribadian manusia selalu menjadi tema yang menarik untuk dicari tahu, apalagi kepribadian kita sendiri. Rasa ingin tahu tersebutlah yang lantas membuat banyak orang pergi ke psikolog untuk menjalani tes-tes kepribadian. Semua ini dilakukan demi mengetahui “seperti apa sesungguhnya diri kita ini?”

Kesembilan tipe kepribadian tersebut adalah :
1. Tipe 1 perfeksionis
Orang dengan tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk hidup dengan benar, memperbaiki diri sendiri dan orang lain dan menghindari marah.

2. Tipe 2 penolong
Tipe kedua dimotivasi oleh kebutuhan untuk dicintai dan dihargai, mengekspresikan perasaan positif pada orang lain, dan menghindari kesan membutuhkan.

3. Tipe 3 pengejar prestasi
Para pengejar prestasi termotivasi oleh kebutuhan untuk menjadi orang yang produktif, meraih kesuksesan, dan terhindar dari kegagalan.

4. Tipe 4 romantis
Orang tipe romantis termotivasi oleh kebutuhan untuk memahami perasaan diri sendiri serta dipahami orang lain, menemukan makna hidup, dan menghindari citra diri yang biasa-biasa saja.

5. Tipe 5 pengamat
Orang tipe ini termotivasi oleh kebutuhan untuk mengetahui segala sesuatu dan alam semesta, merasa cukup dengan diri sendiri dan menjaga jarak, serta menghindari kesan bodoh atau tidak memiliki jawaban.

6. Tipe 6 pencemas
Orang tipe 6 termotivasi oleh kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan, merasa diperhatikan, dan terhindar dari kesan pemberontak.

7. Tipe 7 petualang
Tipe 7 termotivasi oleh kebutuhan untuk merasa bahagia serta merencanakan hal-hal menyenangkan, memberi sumbangsih pada dunia, dan terhindar dari derita dan dukacita.

8. Tipe 8 pejuang
Tipe pejuang termotivasi oleh kebutuhan untuk dapat mengandalkan diri sendiri, kuat, memberi pengaruh pada dunia, dan terhindar dari kesan lemah.

9. Tipe 9 pendamai
Para pendamai dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjaga kedamaian, menyatu dengan orang lain dan menghindari konflik.

Minggu, 05 Oktober 2008

Rasa Percaya Diri Yang Terlatih


Rasa Percaya Diri adalah tiga rangkaian kata yang apabila dipecah akan mempunyai makna sendiri-sendiri.
Rasa adalah perasaan diri yang teridentifikasi dari hati dan dicerna di otak.
Percaya adalah komitmen dari hati yang berbuah perilaku.
Sedangkan Diri adalah tempat bersemayamnya Rasa Percaya.
Rasa Percaya Diri adalah potensi yang sangat luar biasa dan mempengaruhi standar kualitas hidup pada setiap manusia .
Apabila sebutan pada anda “rasa percaya diri anda tinggi” itu berarti potensi rasa percaya diri yang sudah melalui proses latihan.
Melatih Rasa Percaya Diri
Melatih rasa percaya diri tidak sebatas sekedar mengetahui ilmunya melalui membaca buku, tetapi jauh lebih penting adalah dengan mengkondisikan diri pada situasi yang memberikan pengalaman bagi si rasa percaya diri, misalnya:
1. Menjadi sales/ penjual barang apa saja dan menawarkan dari rumah ke rumah,
2. Berani berbicara didepan forum,
3. Memberi nasehat/ masukan pada orang lain, nasehat tidak harus sempurna,
4. Biasakan menjadi yang pertama/ pioner,
Manfaat Rasa Percaya Diri yang tinggi
Apa manfaat yang dirasakan apabila kita mempunyai Rasa Percaya Diri yang tinggi??
Beberapa item yang penulis rasakan adalah:
1. Diri menilai bahwa kualitas pribadi muncul dari dalam,
2. Kuat dalam berargumentasi dan selalu ingin menang (diperlukan penjabaran lebih lanjut)
3. Mental bersaing sangat tinggi,
4. Tidak mudah menyerah,
5. Selalu ingin punya alternatif dalam menyelesaikan setiap masalah,